Menteri Yasonna Laoly Resmikan Lapas Narkotika Rumbai

Yasonna.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/Azhar)

Laporan: Azhar Saputra

 

RIAU ONLINE, PEKANBAARU - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yosanna Laoly meresmikan Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas III khusus tahanan Narkoba,di Rumbai, Pekanbaru, Jumat, 15 April 2016.

 

"Dengan berfungsinya Lapas Terbuka Rumbai ini diharapkan dapat menampung warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam jumlah yang lebih besar. Baik yang mendapat program asimiliasi maupun mengatasi mengatasi over kapasitas Lapas yang ada di Provinsi Riau," kata Yasonna, Jumat, 15 April 2016.

 



Yasonna mengharapkan Lapas Narkotika ini menjadi Lapas produksi. Bukan hanya pembinaan terhadap narapidana. Tetapi berbagai kegiatan prduksi juga mampu dihasilkan para napi seperti berkebun kelapa sawit dan beternak ikan. (KLIK: Plt Gubernur Non-aktifkan Karo Humas Darusman)

 

Menteri Yasonna mengapresiasi atas komitmen Gubernur Riau atas kerja sama membangun Lapas Narkotika melalui APBD Provinsi Riau. Sebanyak 19 unit Lapas di Provinsi Riau sudah tidak mampu lagi menampung 9964 narapidana. Dukungan Pemerintah daerah ini Yasonna melanjutkan, merupakan model kemitraan yang patut dicontoh oleh daerah lainnya mengingat besarnya biaya membangun sebuah lapas dan Rumah Tahanan di tengah keterbatasan anggaran Kementrian Hukum dan HAM.

 

"Terimakasih juga untuk Pemerintah Kota Pekanbaru yang akan membangun Lapas Perempuan di lokasi Lapas terbuka ini" katanya. (BACA: Meski Plt Gubri Minta Maaf, Mahasiswa Tetap Tuntut Pejabat Pemprov Dicopot)

 

Yasonna mengatakan, saat ini pihaknya telah memperoleh 31 hektare luas lahan untuk pembangunan Lapas. Namun baru 8 hektare luas lahan yang sudah dikelola. Seluas 4 hektare lagi akan dibangun Lapas Narkotika dan dua hektare Lapas wanita. Selain itu, Yasonna mengaku akan segera membangun Lapas baru di bagan Siapiapi Rokan Hilir setelah mendapatkan lahan dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.

 

"Terimakasih atas hibah dan dukungan Pemerintah Provinsi Riau," ucapnya.