RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 6 prajurit TNI AD dibawah Komando Resor Militer (Korem) 031 Wira Bima terjaring razia setelah urin mereka dipastikan positif narkoba.
Komandan Korem 031, Wira Bima Riau, Brigjen Nurendi kepada wartawan menjelaskan, tes urine itu dilakukan mendadak pasca libur panjang pekan lalu. Pemeriksaan dilakukan pada Minggu (27/3) ke seluruh jajaran Korem 031/WB.
Dari tes urine tersebut, Nurendi mengatakan pihaknya lantas bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi dan Kabupaten selaku badan yang berwenang menangani masalah narkoba. (BACA: 57 Titik Panas Terpantau di Sumatera,Riau Terbanyak)
"Dari hasil pengujian pihak BNN, positif anggota kita mengkomsumsi narkoba. Mereka akan kita tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Nurendi.
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, diketahui dari Batalyon Infantri 132 Bima Sakti, Kavaleri Serbu dan Kodim Pekanbaru. (LIHAT: Kalau BBM Turun Jangan Diam Saja)
Bahkan, satu prajurit yang telah berkeluarga terpaksa diusir dari Markas. Pengusiran itu berlaku untuk keluarga prajurit berinisial Pratu HF itu.
"KIta sudah mengusir pihak keluarganya dari asrama militer di Batalyon Ifantri 132. Kita tidak mengizinkan lagi pihak keluarganya menempati asrama militer," kata Nurendi.
