Mahasiswa Thailand Ini Keluhkan Parkir Liar di Pekanbaru

Parkir-Liar.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Maraknya parkir liar kerap kali terjadi di Indonesia ternyata mengundang komentar dari warga negara asing sudah cukup lama menetap di Indonesia.

 

Zulkifli, warga negara Thailand yang berkuliah di Pekanbaru, berkomentar tentang kejanggalan parkir liar kerap ia temui di Kota Bertuah ini. 

 

"Di sini biaya hidup tak mahal memang, tapi di mana-mana kita harus bayar parkir. Di mana kita berhenti, pasti di situ ada tukang parkir yang jaga dan minta uang parkir. Padahal tak jarang apa kita mau beli itu tak ada, tapi harus bayar juga uang parkir," keluh Zulkifli kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu (6/2/2016).

 

(Baca Juga: Pengunjung Keluhkan Pungutan Parkir Liar di Pengadilan Negeri Pekanbaru



 

Praktik parkir liar ini sayangnya tak hanya terjadi di Pekanbaru saja. Beberapa tahun Zulkifli berada di beberapa tempat di Indonesia, hal tersebut selalu saja ada dan menjadi ciri khas.

 

"Saya sudah sering berjalan ke beberapa provinsi di Indonesia, parkir liar itu tetap saja ada. Baik di Yogyakarta, Jambi, Aceh, Medan, Jakarta, Bandung dan tempat lainnya. Sedikit mengganggu sebenarnya mereka ini," ungkap lelaki berdarah melayu ini.

 

Ia menjelaskan, parkir liar tersebut kebanyakan tak memiliki izin-izin sehingga semuanya seolah hanya dipakai bukan untuk pajak negara, tapi untuk memperkaya sebagian orang saja.

 

"Sering saya minta karcis parkirnya tapi tak pernah dikasih. Padahal setahu saya parkir resmi dari negara itu kalau ada karcis dan stempel dari pemerintahnya. Ini saya saja tak dikasih. Tapi walaupun begitu saya tetap memberikannya saja karena saya tak mau buat keributan di sini. Apalagi saya cuma sebagai tamu di sini," tandasnya.

 


Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline