RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau rencananya akan memulangkan 135 orang anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Riau kini masih berada di Jakarta.
Pemulangan mereka secara berangsur mulai lusa, Sabtu (6/2/2016) mendatang. Kepulangan mereka nantinya menggunakan jalur darat, kemungkinan besar mereka akan menggunakan bus untuk angkutannya.
(Baca Juga: Plt Gubri: Jangan Kucilkan Anggota Gafatar dalam Bermasyarakat)
Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Syarifuddin mengatakan, tugas Pemprov hanya memulangkan mereka hingga ke Riau. Nantinya usai sampai di Riau, mereka merupakan tanggung jawab dari kabupaten dan kotanya masing-masing.
"Mereka sekarang masih berada di RPTC Bambu Apus Jakarta. Nanti kita akan angkut mereka kemungkinan Sabtu ini sudah kita mulai angsur dengan menggunakan jalur darat," ujar Syarifuddin ketika ditemui di ruangannya, Kamis (4/2/2016).
Setelah di Riau, Syarifuddin belum memutuskan akan menempatkan 135 orang ini ke mana. Hingga kini belum ada keputusan lokasi penempatan mereka.
"Yang jelas harus banyak pertimbangannya. Mulai dari kelayakannya hingga keamanannya. Misalnya ditempatkan di GOR Remaja seperti HMI kemarin, kita khawatir kondisi GOR akan sama dengan apa terjadi di HMI dulu," ungkap Syarifuddin.
(Klik Juga: Ormas Ini, Peta, Siap Rebut Aset-aset Asing di Indonesia)
Pemerintah hingga kini belum berencana apakah mereka diberi dana kompensasi ketika dikembalikan ke daerahnya masing-masing. Syarifuddin mengatakan, itu akan dibahas nanti setelah kepulangan mereka dilaksanakan.
"Itu belum terpikirkan. Yang penting sekarang itu bagaimana mereka sampai di daerahnya masing-masing dulu. Baru kita bicarakan itu perlu atau tidak nantinya," ujarnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline