RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kesbangpol Provinsi Riau akan terus memantau segala aktivitas warga Riau eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) pasca dikembalikan ke daera. Warga Riau eks Gafatar yang terdaftar akan dipulangkan dari Jakarta berjumlah 8 orang.
Sebelumnya disampaikan Dinas Sosial Provinsi Riau, eks Gafatar asal Provinsi Riau, eks Gafatar asal Riau berjumlah 13 orang. Menurut Kepala Kesbangpol Provinsi Riau, Ardi Basuki, 5 orang sisanya bukan warga Riau melainkan warga Kepulauan Riau. (Baca Juga: Ayah, Ibu, dan Anak dari 2 Keluarga Anggota Gafatar Ini Dipulangkan ke Riau)
"Yang salah mendata itu orang pusat. Mereka kira Kepri itu masuk bagian Riau sehingga warga Riau dan Kepri digabung," ujar Ardi Basuki kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat (29/1/2016).
Usai dipulangkan nanti, terlebih dahulu mereka akan dibina terlebih dahulu di Rumah Pembinaan Traumatic Center (RPTC) Dumai. "Selama di RPTC nanti kita akan membersihkan sisa-sisa pemikiran mereka ini soal Gafatar. Ini supaya mereka benar-benar steril setelah mereka terjun di masyarakat," tutur Ardi.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline