RIAU ONLINE, LOS ANGELES – Fast and Furious 8 kembali dipersiapkan untuk menghiasi dunia perfilman Hollywood. Diberitakan oleh THR, Universal Pictures selaku rumah produksi dari film tersebut saat ini sedang menunggu persetujuan dari pemerintahan Amerika dan Kuba untuk menjadikan Kuba sebagai lokasi syuting mereka.
Beberapa sumber mengatakan bahwa sang sutradara, F. Gary Grey, baru saja kembali dari tur pantauannya ke Kuba. Selain itu, menurut sumber yang sama pihak produksi telah mengambil langkah cepat dengan mengajukan surat perizinan untuk mengambil gambar di sana.
“Universal Pictures saat ini sedang mencari persetujuan dari pihak pemerintahan Amerika dan Kuba untuk melakukan syuting di sana untuk film terbaru Fast and Furious,” tulis sebuah pernyataan yang dikutip dariAceshowbiz. (Baca Juga: Angelina Sondakh Berpenampilan Baru)
Jika hal ini disetujui, maka ini akan menjadi film Hollywood pertama yang melakukan syuting sejak pelarangan pada tahun 1960-an.
“Secara umum orang-orang di sana menyukai orang Amerika dan sangat ramah. Dari sudut pandang orang Kuba, film seperti ini akan mendatangkan uang dan menarik publisitas tinggi,” jelas Richard Feinberg, rekan senior di Brookings Institution kepada Variety.
Vin Diesel akan kembali menjadi aktor utama dalam film ini. Dia akan ditemani oleh Dwayne “The Rock” Johnson, Ludacris, Tyrese Gibson, Jason Statham dan Kurt Russell. Fast and Furious 8 dijadwalkan rilis pada 14 April 2017.
Film sebelumnya, Fast Furious 7 baru saja menggondol dua penghargaan dari acara People’s Choice Awards sebagai Favorite Action Movie dan Favorite Film.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline