RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jelang pemilihan Ketua Umum PB HMI periode 2015-2017, penjagaan di GOR Remaja makin diperketat. Penjagaan tersebut makin terlihat pada pukul 07.00 wib pagi tadi.
Untuk mengamankan lokasi dari gangguan dan ancaman pihak luar, 3 pleton personel Brimob kembali diturunkan untuk membantu mengawal jalannya kongres HMI yang harus selesai siang ini. Sebelumnya ada sekitar 500 personel kepolisian gabungan antara Polresta Pekanbaru dan Polda Riau yang berjaga baik di dalam dan di luar GOR.
Kabag Ops Polresta Pekanbaru, Kompol Sembiring mengatakan penjagaan diperketat umtuk mrngantisipasi potensi kerusuhan yang dapat terjadi kapanpun jelang pemilihan Ketua Umum PB HMI baru setelah Arief Rosyid Hasan. (LIHAT: Plt Gubernur Ultimatum Kongres HMI Besok Siang Berakhir)
"Kita akan meredam degala bentuk potensi keributan yang akan terjadi. Kita telah bekerja sama dengan Polda Riau dan Brimob untuk mengamankan lokasi kongres hingga terpilih ketua umum baru nantinya," ujar Sembiring ketika ditemui, Sabtu (5/12/2015).
Sebelumnya pada sekira pukul 08.30 wib kepolisian mengusir puluhan kader HMI yang turut mengawal jalannya sidang pleno yang akan memilih ketua baru PB HMI. Mereka diusir karena dianggap oleh kepolisian dapat menimbulkan potensi kerusuhan.
"Kita barusan telah memukul mundur sekitar puluhan romli yang ikut berjaga di luar arena kongres. Kita melakukan pembersihan supaya arena kongres tetap kondusif dan steril dari gangguan luar," tandas Sembiring.