Cetak Sejarah, Humza Yousaf Jadi Pemimpin Muslim Pertama di Eropa Barat

RIAU ONLINE - Seorang pria Muslim keturunan Pakistan mencetak sejarah di Skotlandia. Humza Yousaf (37) terpilih sebagai Menteri Pertama (First Minister) di wilayah otonomi khusus Inggris Raya itu.

Di Skotlandia, Menteri Pertama merupakan jabatan tertinggi. Jabatan itu memegang kendali penuh atas pemerintahan Skotlandia.

Yousaf merupakan pemeluk Muslim pertama yang jadi orang nomor satu di pemerintahan negara-negara Eropa Barat, seperti diberitakan Reuters, dikutip dari kumparan, Selasa, 28 Maret 2023. Yousaf akan memimpin warga Skotlandia yang mayoritas memeluk Kristen.

Menurut data sensus terakhir pada 2011, pemeluk Kristen di negara itu mencapai 53,8 persen. Sedangkan umat Muslim di Skotlandia dalam data resmi 2011 sebanyak 76 ribu lebih orang atas 1,4 persen.

Sedangkan di Eropa Barat, Nasrani menjadi agama mayoritas yang terdiri dari Katolik Roma di wilayah barat dan selatan, Kristen Protestan di utara dan Katolik Ortodoks di timur.

Yousaf terpilih setelah memenangkan voting pimpinan partai penguasa Skotlandia, SNP. Ia memperoleh 52 persen suara dan mengalahkan saingan dekatnya, Kate Forbes, yang mengumpulkan 48 persen suara.

Yousaf saat kampanye pemilihan pemimpin SNP sempat menyinggung soal iman Muslim yang dianutnya. Ia memastikan, jika terpilih dirinya akan menyeimbangkan pandangan keagamaan dengan kebijakan progresif sosial SNP.

Kendati begitu, Yousaf ketika kampanye selalu memperlihatkan latar belakangnya sebagai seorang Muslim yang lahir dari keluarga imigran Pakistan-Kenya. Karena terbiasa hidup dalam perbedaan, Yousef menegaskan bahwa dirinya memegang penuh paham inklusif, sosial-liberal, dan multietnis.

Setelah menang pemilu, Yousef tinggal menunggu persetujuan dari parlemen Skotlandia untuk segera menjalankan tugas sebagai Menteri Utama, menggantikan posisi Nicola Sturgeon.