RIAU ONLINE - Sebuah video memperlihatkan seorang tentara Rusia menunjukkan bungkus makanan yang diproduksi di luar Ukraina berserakan.
Video itu lalu viral di media sosial, karena bungkus produk mi instan Indomie merupakan salah satunya yang berserakan.
Dalam video yang beredar di dunia maya itu, tentara Rusia itu ada di bekas markas besar Ukraina, Desa Troitske, Oblast atau daerah setingkat Provinsi Luhansk.
“Ini bungkus makanan-makanan yang tidak diperjualbelikan di Ukraina dan Rusia. Bisa jadi dibeli di duty free,” ucap tentara tersebut, dikutip dari video yang diunggah oleh kantor berita Rusia, RIA Novosti, seperti dilansir dari Kumparan.com, Minggu, 29 Mei 2022.
Video itu menunjukkan bahwa bungkus mi instan asal Indonesia itu adalah Indomie rasa mi goreng pedas dengan tanggal kadaluarsa 5 Agustus 2022.
Tentara itu menduga, tentara bayaran asing dan instruktur Barat yang datang pernah ada di markas itu. Sedangkan makanan-makanan asing, termasuk Indomie adalah perbekalan yang diperoleh sebagai bantuan asing.
“Ini mungkin menunjukkan bahwa ada tentara bayaran asing dan instruktur Barat di sini,” tutur tentara Rusia tersebut.
Selain bungkus Indomie, ada juga makanan lain yang berasal dari Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara lainnya.