RIAU ONLINE - Seorang bayi di Aftika Selatan ditemukan selamat setelah tiga hari dikubur hidup-hidup oleh ibu kandungnya.
Bayi laki-laki itu ditemukan setelah seorang staf di sebuah pabrik kayu tempat ibunya bekerja, mendegar tangisan. Bayi itu ditemukan dalam keadaan masih bernafas dan selamat di bawah tumpukan pasir dan kayu yang berasal dari pabrik.
Ibu kandung bayi itu mengaku tega mengubur bayinya di dekat gudang di kota Paddock, di Propinsi KwaZulu-Natal, di Afrika Selatan, karena takut orangtuanya marah.
"Saat mendengar keributan itu, sang ibu mengaku itu adalah bayinya. Dia mengaku takut pada orang tuanya," kata Kapten Gerald Mfeka, dikutip dari Mirror, Sabtu, 22 April 2017.
Baca Juga: Seekor Hewan Selamatkan Bayi Usai Dibuang Ibu Muda di Siak
Menurut Gerald, dari pengakuan wanita berusia 25 tahun itu, bayi tersebut adalah anak keduanya dan anak pertamanya berusia empat tahun.
Saat ini, bayi tersebut telah berada di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Port Shepstone Regional. Sementara, sang ibu juga dirawat di rumah sakit tersebut, namun tak diketahui alasan jelasnya.
Setelah keluar dari rumah sakit, belum diketahui dakwaan yang akan dijatuhkan kepada wanita tersebut.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline