RIAU ONLINE, PEKANBARU - PSPS Pekanbaru telat panas di babak pertama saat bertandang ke markas Persikota Tangerang pada lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 25 September 2024.
Tim asuhan Aji Santoso itu dikagetkan dengan gol cepat Persikota Tangerang saat laga baru berjalan 9 menit. Paulo Henrique merobek gawang Rudi N Rajak, skor 1-0.
PSPS Pekanbaru kemudian merespon cepat dan mencetak gol penyeimbang pada menit ke-21 lewat Omid Popalzai.
Jelang babak pertama berakhir, PSPS Pekanbaru lengah, hingga akhirnya tuan rumah kembali membuka keunggulan lewat Ridwan Tawainella pada menit ke-45+1.
Di babak kedua, PSPS Pekanbaru seperti bergairah dan mampu membawa kemenangan telak dengan skor akhir 6-4. Maman Abdurahman cs mampu melumat tuan rumah dan naik ke posisi 1 klasemen sementara.
Usai pertandingan, pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso menceritakan situasi timnya saat waktu istirahat babak pertama diruang ganti. Saat itu, Aji Santoso menekan pemainnya untuk bangkit di babak kedua.
"Waktu istirahat babak pertama, saya memberi motivasi ke pemain. Saya bilang, pertandingan belum selesai," katanya.
"Kita memang tertinggal 2-1. Jadi saya minta ke seluruh pemain untuk lebih fight di babak kedua, lebih berani ngepres serangan dan lebih berani bermain terbuka," ujar Aji Santoso, Kamis, 26 September 2024.
Tidak sampai di situ, dia juga meminta anak asuhnya untuk berjuang mati-matian sampai pertandingan berakhir.
"Saya sampaikan ke pemain, kalau wasit belum meniupkan peluit panjang tanda berakhir pertandingan, saya minta anak-anak fight," terangnya.
"Alhamdulillah bisa mengejar dan leading. Setelah leading, pemain kami lebih percaya diri, lebih berani menekan lagi. Gol Fitra sebagai bukti. Mereka berani bermain di atas," sambungnya.
Atas pertandingan itu, Aji Santoso mensyukuri kemenangan perdananya saat tandang ke kandang lawan. Pasalnya, pada pertandingan sebelumnya, PSPS Pekanbaru kalah saat bermain di markas PSKC Cimahi.
"Kemenangan ini kami syukuri setelah pertandingan terakhir tidak dapat poin," ujarnya.
"Alhamdulillah sekarang bisa dapat poin. Tentunya ini sangat bagus untuk meningkat mental pemain," tutup mantan pelatih Timnas Indonesia itu.