RIAUONLINE, PEKANBARU - PSPS Riau terpaksa tidak bisa menggunakan Stadion Utama Riau sebagai markas pribadi saat menjamu Karo United pada lanjutan Liga 2 Indonesia yang akan digelar pada Sabtu, 1 Oktober 2022 nanti.
Pasalnya, Stadion Utama Riau dirusak dan dibakar oleh suporter PSPS Riau yang mengakibatkan 500 unit lebih kursi penonton rusak setelah kekalahan PSPS Riau vs PSMS Medan dengan skor 3-4.
"Perubahan Stadion Utama Riau kita akan bermain di markas Deli Serdang yakni, Stadion Baharoeddin Siregar," ujar Presiden klub, Norizam Tukiman, Selasa, 27 September 2022.
Selain itu, Tim Askar Bertuah juga belum ingin pulang ke Pekanbaru lantaran Stadion Utama masih dalam perbaikan dan akan melanjutkan latihan di Aceh.
"Kita training di sini (Aceh), kita tidak mau ada intimidasi nantinya kepada pemain. Selanjutnya karena waktu mepet menjelang pertandingan selanjutnya," lanjut Norizam.
Pria asal Malaysia ini juga menegaskan pada pertandingan PSPS Riau vs Karo United di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu, 1 Oktober 2022 akan digelar tanpa penonton.
"Kita tidak ingin ada tekanan dari suporter kepada pemain. Jadi kita bermain tanpa penonton dan itu adalah keputusan resmi dari saya," pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak 577 kursi penonton dirusak oleh suporter PSPS Riau saat menjamu PSMS Medan pada lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Utama Riau, Rabu, 22 September 2022 sekitar pukul 16.00 WIB.
Tak hanya itu, suporter PSPS Riau juga membakar bangku penonton karena tim kebanggaan mereka kalah saat menjamu tim Ayam Kinantan.
"Ada 577 kursi yang rusak saat PSPS Riau vs PSMS Medan," ujar Presiden Klub, Norizam, Senin, 25 September 2022.