(dok Gapoktan Maju Basamo)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Perkebunan Provinsi Riau mendata harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Riau mengalami fluktuasi atau ada yang naik dan turun.
"Yang mengalami penurunan yakni ditingkat petani/KUB pada KUB Bina Sejahtera Tj Alai Kabupaten Kampar saat ini turun Rp 456 dari harga minggu lalu sehingga menjadi sebesar Rp 12.000," ujar Kepala Bidang pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, Kamis 2 Mei 2024
"Begitu pula di Kabupaten Indragiri Hulu tingkat UPPB Sumber Makmur harga Rp 10.500 per kg atau turun Rp 100," tambahnya.
Lanjut Defris, untuk yang mengalami kenaikan yakni di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp 600 sehingga menjadi Rp 10.921 per kg. Disusul Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp 12.100 per kg atau naik Rp 300.
Baca Juga
Sedangkan untuk tingkat APKARKUSI Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp 12.855 per kg, naik Rp 126 dari harga minggu lalu.
"Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis masih sama dengan kemarin yakni Rp 13.879 per kg," tandasnya.
Kendati demikian, Defris menyebut Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).
"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.
