Harga Kelapa Butiran Naik Pekan Ini, Pinang dan Tepung Sagu Turun

Ilustrasi-kelapa-butir.jpg
(ANTARA FOTO)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Perkebunan Provinsi Riau mencatat harga komoditi perkebunan di Provinsi Riau sepekan ke depan mengalami fluktuasi atau ada yang naik dan turun. 

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, mengatakan pinang kering (100%) yang berlaku di Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti mengalami penurunan.

Disusul, harga tepung sagu di Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti yang juga mengalami penurunan. 

"Pinang kering di Provinsi Riau, pekan ini mengalami penurunan. Harga pinang kering berada pada level Rp 5.839 per kg atau turun Rp 61. Lalu, tepung sagu basah sebesar Rp 2.350 per kg turun Rp 50 dari harga di minggu lalu," ujar Defris, Kamis 24 Agustus 2023. 



Lanjut Defris, sedangkan untuk harga komoditas perkebunan di Riau yang mengalami kenaikan yaitu harga kopra mutu kering (100%)  dan kelapa butiran.

"Harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp 5.075 naik Rp 25 dari pekan lalu. Selanjutnya kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar dan Kepulauan Meranti untuk periode minggu ini sebesar Rp 2.836 per kg atau naik Rp 11 dari harga minggu lalu," jelasnya. 

Sementara itu, harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp 6.000 per kg masih sama dari minggu lalu atau stagnan. 

Kendati demikian, Defris menyebut Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB).

"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.