Beli Minyakita Pakai KTP, Pedagang: Tak Dapat Info

Stok-minyakita-kosong-di-pasar.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Minyakita saat ini mengalami kelangkaan di pasar tradisional Kota Pekanbaru. Para pedagang mengaku, banyak pembeli yang langsung datang ke toko sehingga Minyakita ludes terjual tanpa memperlihatkan KTP sebagai syarat pembelian.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, baru-baru ini memang menetapkan penggunaan KTP untuk pembelian Minyakita bagi masyarakat.

Sehingga, masyarakat yang ingin membeli Minyakita mesti melampirkan KTP atau nomor handphone (HP) yang sudah ada aplikasi PeduliLindungi.

Pembeli Minyakita juga menunjukkan KTP kepada penjual atau memindai (scanning) kode batang (QR Code) PeduliLindungi yang telah tersedia di toko tersebut.

Namun, sejumlah pedagang Minyakita di pasar tradisional Kota Pekanbaru mengaku tidak tahu ada syarat penggunaan KTP untuk setiap pembelian Minyakita.



"Kita tidak ada dapat info beli (Minyakita) pakai KTP," terang pedagang di Pasar Limapuluh, Rabu 8 Februari 2023.

Tina mengaku sempat mendapat pasokan Minyakita dari distributor namun dibatasi hanya bisa membeli lima kardus Minyakita. Setiap kardus berisi dua belas kemasan Minyakita ukuran satu liter.

Dirinya cuma mendapat 60 kemasan Minyakita sehingga kini sudah ludes terjual. Ia pun mengaku heran ketika pasokan Minyakita mendadak langka dalam sepekan belakangan.

"Kami dibatasi untuk membeli, cuma bisa lima dus. Di dalam dus ada 12 bungkus minyak ukuran satu liter," ungkapnya.

Wanita itu berharap pasokan dari distributor segera sampai ke kios miliknya. Apalagi setiap hari masyarakat datang ke kiosnya menanyai persediaan Minyak Kita yang harganya cuma Rp 14 ribu per liter.