Terbesar ke-5 di Indonesia, PDRB Riau Triwulan II Capai Rp 247,20 T

Ilustrasi-Investasi4.jpg
(Tribun Makassar)


RIAUONLINE, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik Provinsi (BPS) Riau merilis Perekonomian Riau berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada triwulan II 2022 mencapai Rp 247,20 triliun.

Jika dihimpun secara tahunan (y-on-y), Ekonomi Riau triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,88 persen.

Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin, mengatakan angka ini menunjukkan secara spasial Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-5 di Indonesia atau PDRB terbesar di luar Pulau Jawa.

"Pada triwulan II-2022 ini Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,22 persen terhadap perekonomian nasional," ujar Misfaruddin, Jumat 5 Agustus 2022.

Dirincikannya, struktur PDRB Riau menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan II-2022 masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 26,19 persen. Diikuti oleh Pertambangan dan Penggalian sebesar 24,40 persen. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 24,34 persen. Perdagangan Besar dan Eceran Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 10,64 persen dan Konstruksi sebesar 8,31 persen.



 

 

Sehingga Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Riau mencapai 93,88 persen.

"Ekonomi Riau triwulan II-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,29 persen (q-to-q). Dilihat dari sisi produksi, Lapangan Usaha Jasa Lainnya mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 39,94 persen. Sedangkan sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,04 persen," tandasnya.

Sementara, berdasarkan kontribusi PDRB dari tiap provinsi di wilayah regional Sumatra, Riau dan Sumatra Utara memiliki kontribusi tertinggi yaitu masing-masing sebesar 23,69 persen dan 22,54 persen.

Sedangkan Provinsi Bengkulu merupakan provinsi dengan kontribusi terendah terhadap perekonomian Sumatra yaitu sebesar 2,18 persen.