RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat ekonomi Riau tahun 2016 secara umum mengalami pertumbuhan sebesar 2,23 persen. Pertumbuhan perekonomian Riau tahun 2016 ini diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku.
PDRB Riau tahun 2016 lalu mencapai Rp682,35 triliun atau meningkat dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp652,14 triliun. Kepala BPS Riau, Aden Gultom mengatakan angka ini mengalami peningkatan persentasinya dibanding tahun 2015 sebesar 0,22 persen.
"Kalau dari hitungan ini, pertumbuhan kita mencapai sekitar Rp30 triliun selama satu tahun lalu," kata Aden, Senin, 6 Februari 2017.
Baca Juga: Harga Migas Mulai Stabil, Ekspor Riau Terus Merosot
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan Listrik dan Gas sebesar 13,52 persen. Lalu dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah tangga sebesar 5,38 persen.
Ekonomi Riau triwulan IV-2016 bila dibandingkan triwulan lV 2015, tumbuh sebesar 2,22 persen atau mengalami perlambatan bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 4,39 persen.
Ekonomi Riau triwulan lV 2016 mengalami pertumbuhan 2,93 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh 8,43 persen.
Klik Juga: Impor Riau Menurun, Impor Tiongkok Malah Naik
"Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengeluaran konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 30,66 persen. Ini terjadi karena pada akhir tahun, pembayaran kontrak pemerintah dilunasi," jelas Aden.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline