RIAU ONLINE, DURI - Empat orang dalam satu keluarga tewas ketika dua buah ruko terbakar di Kota Duri, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu, 1 Juni 2024 sekira pukul 08.00 WIB pagi.
Dua Rumah toko (Ruko) dengan 4 lantai berada di Simpang Geroga tersebut adalah toko New Amazon Foto Studio dan Glory Supplier Plastic.
Dalam musibah pilu itu, tercatat 6 korban dalam satu keluarga. Masing masing Michele (23) perempuan, Melani (16), Stephani (17), seorang balita (5) laki laki belum diketahui identitasnya, dan seorang laki laki remaja (13) belum diketahui identitasnya dan Tina (53).
Namun, dari enam korban itu, empat diantaranya tewas dan dua luka luka hingga seorang diantaranya nekat melompat dari lantai dua demi menyelamatkan nyawanya.
"Awalnya kami mencium bau menyengat dari kejauhan, setelah kami cari sumbernya ternyata dari dalam ruko berlantai empat itu, lalu diiringi dengan kepulan asap hitam," ujar saksi mata, Melvin
Dikatakan Melvin, melihat kejadian itu, pihaknya sontak menghubungi Unit Pemadam Kebakaran (Damkar).
"Saat itu kondisi sangat mencekam, ada enam korban yang terjebak di dalam ruko. Kepulan asapnya sangat tebal,"tuturnya.
Ditambahkan Melvin, dirinya tak dapat menduga duga penyebab kebakaran, namun dari keterangan sejumlah saksi lain, api berasal dari kompor gas yang berada di lantai dua ruko New Amazon.
Dalam hitungan menit, 6 Unit Damkar dari Kecamatan Mandau, Bathin Solapan dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tampak berjibaku memadamkan api dan mengevakuasi sejumlah korban itu.
"Ada enam korban, empat diantaranya meninggal dan dua lagi luka luka dan sudah dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan tindakan medis. Kami masih melakukan pendinginan,"ungkap Komandan Regu (Danru) Damkar Mandau, Jefrianto didampingi Komandan Pos (Danpos) Koramil 03 Mandau/Bathin Solapan, Peltu Sigit.
Diketahui, kebakaran tersebut terparah sepanjang satu dekade dalam musibah amukan si jago merah. Sebelumnya pernah terjadi kebakaran serupa yang menghanguskan juga dua ruko penjaja bahan Sembako dengan dua korban jiwa yang tewas terpanggang hidup hidup.