BPBD Riau Minta Rp 12 Miliar Pemadaman Karhutla

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Serapan anggaran kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau tahun 2016 nilainya mencapai Rp 12 miliar digunakan pencegahan karhutla.

 

Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan jumlah tersebut digunakan untuk sosialisasi dan pelatihan. Sedangkan penanggulangan sendiri nilainya hampir sama dengan pencegahan.

 

"Pada 2017 sendiri kita anggarkan sama seperti tahun 2016 kemarin untuk pencegahan sebesar itu," kata Edwar, Selasa, 27 Desember 2016.

 

Sementara itu pada tahun 2017 mendatang, BPBD mengajukan anggaran sebesar Rp12 miliar yang digunakan untuk pencegahan dan penangulangan karhutla di Riau.



 

Pada tahun 2017, BPBD tidak menganggarkan penanggulangan karhutla karena menunggu bantuan dari pemerintah pusat yang dikucurkan ketika Riau meningkatkan status siaga darurat karhutla.

 

Baca Juga: Awal 2017, Riau Ajukan Pinjaman 4 Heli ke Pusat

 

"Tahun depan Rp 10 miliar kita gunakan untuk pengadaan alat pemadam kebakaran, sedangkan sisanya pencegahan karhutla baik bentuk pelatihan dan patroli," ujar Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur.

 

Lanjutnya, selama ini, tahun 2016 khususnya BPBD tak memiliki anggaran untuk kegiatan patroli. Karena selama ini secara fungsinya, BPBD hanya mengurus soal penanggulangan bencana bukan pada pencegahan.

 

"Kalau selama ini, patroli itu dilakukan oleh BKSDA dan Manggala Agni. Tahun ini baru kita mulai patroli itu dan kita anggarkan," jelas Jim.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline