RIAU ONLINE, PEKANBARU - Setelah lakukan launching Kredit Usaha Rakyat (KUR) bulan Juni 2016 lalu, Bank Riau Kepri lakukan kerjasama dengan empat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Keempat SKPD tersebut, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perkebunan, yang ada di lingkungan Provinsi Riau.
Kerjasama dengan SKPD tersebut ditandai dengan penandatangan Perjanjan Kerjasama yang dilaksanakan di Ruang Ballroom Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Rabu, 21 September 2016, dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Dalam sambutannya Arsyadjuliandi Rachman mengatakan kerjasama ini diharapkan memberi dampak positif bagi perekonomian Riau. Selain itu semoga kedepannya dengan adanya KUR serta kerjasama dengan 4 SKPD mampu membuka lapangan kerja baru.
Baca Juga: Malam Ini Bank Riaukepri Terima Dua Penghargaan Nasional
"Saya harapkan SKPD yang bekerjasama dapat memaksimalkan tanggungjawab dalam kerjasama ini. SKPD terkait diharapkan dapat memberikan data penerima KUR yang valid tanpa ada pilih-pilih" katanya.
Arsyadjuliandi mengutarakan jumlah jatah penyaluran kredit yang saat ini sebesar Rp 250 miliar berpeluang besar ditingkatkan jika penyaluran kredit saat ini berjalan baik.
Dirut BRK, Irvandi Gustari, dalam sambutannya mengatakan, saat ini ada 15 bank di Indonesia (total 118 bank) dipercaya sebagai penyalur KUR didalamnya.
Dari 15 bank tersebut, hanya ada 6 Bank Pembangunan Daerah (BPD) ditunjuk, satu di antaranya Bank Riaukepri. Irvandi mengatakan, penunjukan BRK sebagai penyalur KUR melalui proses ketat dari 5 lembaga yaitu Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan RI dan Kementerian Koperasidan UKM RI, OJK, BI dan hanya bank yang sehat dan kapable yang diizinkan untuk menyalurkan KUR.
Usai acara, Irvandi mengatakan, kerjasama dijalin untuk lebih meningkatkan penyaluran KUR oleh BRK dan agar lebih tepat sasaran. BRK akan memanfaatkan data para pelaku usaha mikro diberbagai sektor yang dikelola SKPD sehingga lebih valid sebagai sasaran penyaluran KUR.
Klik Juga: Bank Riaukepri Sisihkan Bank Nagari pada Indonesia Banking Award 2016
SKPD nantinya menyerahkan data dan melakukan penyuluhan tentang kredit tersebut kepada para pelaku usaha mikro yang potensial untuk menerima KUR di sektor yang dinaungi, sehinga dapat menekan terjadi kredit macet, pencarian debitur dengan cara yang lebih mudah serta mampu menyalurkan kredit produktif ini kepihak yang potensial.
Saat ini sejak ditunjuk dan launching pada Juni 2016 lalu, BRK sudah salurkan KUR kepada 122 debitur dengan total Rp 10,5 miliar dari jatah KUR diberikan pemerintah Rp 250 miliar. BRK menargetkan pada akhir tahun 2016 total pemberian KUR tersebut bisa tersalurkan keseluruhannya.
Ikuti dan simak Kinerja Bank Riaukepri dengan klik di sini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline