(RIAUONLINE.CO.ID/ZUHDY FEBRIYANTO)
Kamis, 21 April 2016 11:32 WIB
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tim Satgas Siaga Darurat Karhutla Provinsi Riau mengadakan rapat koordinasi dan monitoring bersama Tim Monitoring Menko Polhukam. Rapat ini memaparkan secara terkini keadaan ril Riau secara umum terkait titik-titik api.
Dalam rapat monitoring ini, semua elemen dari Tim Satgas melakukan pemaparan dari kinerja mitigasi yang mereka lakukan selama masa pencegahan karhutla berjalan.
"Riau telah menetapkan status siaga darurat karhutla sejak 7 Maret 2016 lalu setelah beberapa kabupaten menetapkan daerahnya siaga darurat. Status itu berlaku selama 3 bulan hingga hari ini," ucap Asisten I bidang Pemerintahan Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie dalam pemaparannya, Kamis (21/4/2016).
BACA JUGA: Nazir: 40 Persen Lahan PT LUM Sudah Terbakar
Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto mengatakan hingga kini Polda Riau masih melakuan rangkaian kegiatan mitigasi di daaerah-daerah yang rawan karhutla.
Baca Juga
"Sampai sekarang kita melaksanakan kegiatan pra bencana mulai dari pembangunan sekat kanal, penguatan kesadaran masyarakat dengan membentuk FGD dan komunitas masyarakat sadar api," kata Supriyanto.
KLIK JUGA: Sudah 1000 Hektare Lebih Lahan terbakar di Riau
Tim Monitoring asal Menko Polhukam ini sendiri nantinya akan melaporkan hasil monitoring ini pada Menko Polhukam RI, Yasonna Laoly. Laporan ini nantinya menjadi evaluasi yang akan diteruskan pada Presiden Joko Widodo.
Silakan ikuti berita kebakaran hutan dan lahan dengan klik di sini
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
