Bersama Pacarnya, Gadis Amerika Ini Mengaku Dukung Teroris

Militan-ISIS.jpg
(MIRROR)

RIAU ONLINE - Seorang gadis 20 tahun warga Mississippi Amerika Serikat , Jaelyn Young mengaku mendukung ISIS. Atas tindakannya itu, Young terancam menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara, denda sebesar 250.000 dolar, dan masa percobaan seumur hidup.

 

Pengakuan itu disampaikan Young kepada seorang hakim federal di kota Aberdeen, Mississippi hari Selasa (29/3/2016) lalu. Sementara pacarnya, Muhammad Dakhlalla, mengaku bersalah pada tanggal 11 Maret atas tuduhan yang sama dan juga menunggu hukuman.

 

Pasangan ini ditahan tanggal 8 Agustus tahun lalu, sebelum naik pesawat dari Columbus, Mississippi, dengan membawa tiket untuk pergi ke Istanbul, Turki.

 



BACA JUGA : ISIS Diduga Berencana Serang Perdana Menteri Belgia

 

Menurut pengaduan pidana sebagaimana dilansir dari VOA Indonesia, Kamis (31/3/2016), keduanya berulang kali mengatakan dalam komunikasi melalui internet dengan agen FBI yang menyamar, bahwa mereka berencana untuk pergi ke Suriah untuk mendukung kelompok teroris.

 

KLIK JUGA : Kalau Ambruk, Pasti Pemko yang Disalahkan


Selama beberapa bulan, Jaelyn Young mengatakan kepada agen FBI itu lewat berbagai media sosial bahwa kekurangan dana adalah alasan yang membuat mereka tidak bisa berangkat untuk bergabung ISIS.

 

Waktu itu, Young mengatakan dia cakap dalam matematika dan kimia dan mengatakan dia dan Dakhlalla ingin menjadi petugas medis mengobati mereka yang luka-luka.

 

Keduanya adalah bekas mahasiswa Universitas Mississippi. Young mengambil jurusan kimia dan putri seorang perwira polisi. Dakhlalla lulus pada bulan Mei dan berencana akan memulai kuliah di bidang psikologi.