(INTERNET)
Selasa, 19 Januari 2016 11:56 WIB
(INTERNET)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua PB HMI, Mulyadi P Tamsir membantah dirinya pernah berjanji akan mengganti kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan selama kongres di Pekanbaru pada bulan November hingga Desember 2015 lalu. Ia tak pernah menjanjikan hal tersebut saat terpilih menjadi Ketua PB HMI periode 2016-2018.
"Saya tak pernah berjanji akan mengganti kerusakan dan kerugian yang terjadi selama kongres setelah saya terpilih. Coba tanya langsung kepada Fat Haryanto yang kemarin menjabat ketua panitia nasional (Panasko) kongres kemarin," katanya ketika dihubungi RIAUONLINE.CO.ID, Selasa (19/1/2016).
Mulyadi mengatakan hingga kini ia belum mendengar laporan langsung dari mantan Ketua Panasko terkait kerugian kongres yang diderita oleh Riau dalam gelaran kongres selama hampir 2 minggu tersebut. "Hingga sekarang saya belum mendapat laporan dari Fat terkait kerugian kemarin," jawabnya singkat. (Baca Juga: Tak Hanya Kongres Saja yang Ricuh, Pelantikan Pengurus PB HMI Pun Juga Ribut)
Sedangkan mantan Ketua Panasko, Fat Haryanto Lisda membenarkan bahwa dirinya memang belum mengkomunikasikan hal tersebut kepada Mulyadi terkait kerugian yang diderita akibat kerusakan selama kongres. Ia juga belum berkomunikasi dengan pihak Dispora Provinsi Riau terkait jumlah kerugian dan kerusakan properti.
Baca Juga
"Sampai sekarang saya belum membangun komunikasi dengan pihak Dispora terkait dengan jumlah kerusakan dan kerugian selama kongres kemarin. Kalau sudah berkomunikasi dengan pihak Dispora baru saya akan mengkomunikasikannya langsung dengan Ketum PB. Kalau sekarang memang belum bisa," ungkap Fat yang kini menjabat sebagai Ketua Bidang Pengembangan Profesi dalam tubuh PB HMI.
Fat tak membantah dirinya pernah mengatakan HMI akan mengganti kerusakan yang diderita selama kongres. Menurutnya HMI memang harus bertanggung jawab untuk mengganti semua kerusakan yang ditimbulkan selama kongres kemarin. "Selayaknya HMI bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi selama kongres kemarin. Karena semuanya terjadi akibat kongres," ujarnya.
Untuk penggantian semua kerugian, bukan berarti ia yang harus menanggungnya. Walaupun dirinya yang telah menjanjikan penggantian tersebut. Alasannya tugas dirinya dalam menyelenggarakan kongres telah selesai. Sekarang dirinya sudah tak memiliki tanggung jawab apapun terkait kongres, semuanya dikembalikan kepada PB HMI.
"Tugas kita yang lalu adalah memilih Ketua Umum PB HMI yang baru. Dan setelah itu selesai. Dengan demikian selesai juga tugas saya sebagai ketua panitia nasional. Bahkan setelah dilantik kepengurusan baru, status kepanitiaan sudah dibudarkan dan tak berlaku lagi. Maka dari itu tanggung jawab akan beralih pada Ketua Umum PB HMI yang telah dilantik kemarin. Selayaknya memang seperti itu," tegasnya.
Dispora Provinsi Riau telah menyebutkan kerugian yang ditimbulak oleh HMI selama kongres berlangsung di pekanbaru. Dispora memperkirakan kerugian kerusakan yang diderita sebesar Rp1,2 miliar. "Hingga sekarang pihak HMI belum ada berkomunikasi dengan saya terkait dengan angka kerugian yang besar tersebut," ucap Kepala Dispora Provinsi Riau, Edi Yusti.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline