RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengurus PB HMI akan segera memproses kader HMI yang terbukti memiliki senjata tajam yang disita kepolisian dalam razia dilakukan di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja beberapa waktu lalu.
PB HMI mensinyalir setidaknya ada delapan oknum kader yang ditahan Polisi karena terbukti sebagai pemilik dari senjata tajam serta senjata api rakitan. (Baca Juga: Kongres HMI Diperpanjang Biaya Membengkak Rp 1 Miliar)
Untuk membersihkan nama baik himpunan, pengurus akan melakukan penindakan secara internal atas perbuatan tercela dilakukan oleh beberapa orang kader berasal dari Badko Sulselbar.
"Kita akan memberlakukan sanksi secara organisasi karena ada perbuatan tercela yang terbukti dilakukan oleh kader-kader tersebut. Kita akan proses mereka usai kongres ini selesai," kata Ketua Steering Comitee (SC) Kongres, Amal Sakti, Kamis (26/11/2015).
SC menegaskan, akan mengganti seluruh kerusakan disebabkan kader HMI jika selama kongres membuat beberapa kerusakan dan kerusuhan. Menurut Amal ini merupakan bentuk tanggung jawab penuh dari HMI. (Klik Juga: Kongres Diprediksi Selesai 2 Minggu Lagi)
Selain itu mereka juga akan menanggung segala biaya pengobatan salah seorang panitia yang tertusuk sumpit dari orang tak dikenal.
"Kita akan mempertanggungjawabkan segala kerusakan yang ditimbulkan oleh ulah kader HMI. Kita juga akan menanggung segala biaya operasi perawatan hingga proses penyembuhan saudara kita yang kemarin terkena musibah. PB HMI akan bertanggung jawab," tandasnya. (Lihat Juga: HMI Disayang, HMI Dikritik)
Silakan ikuti terus dinamika Kongres HMI di Pekanbaru dengan klik di sini
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline
