SEORANG perempuan tertidur saat rekan laki-laki sepekerjaan dengannya memperhatikan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Beijing, Senin (4/1/2016).
(AP)
Penulis: Wilna Sari
RIAU ONLINE, PEKANBARU -Kalangan pengusaha menilai tragedi teror dengan ledakan granat dan baku tembak di kawasan Sarinah Jakarta pagi tadi, Kamis (14/1/2016), tidak begitu berpengaruh pada laju perekonomian Tanah Air.
Ketua Dewan Pengurus Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DDP Apindo) Provinsi Riau Wijatmoko Rah Trisno membenarkan tidak ada dampak yang begitu besar pada perekonomian nasional maupun daerah.
"Sebab ini bukanlah kejadian pertama kali di Indonesia," katanya kepada RIAU ONLINE, Kamis (14/1/2016). (KLIK: Izal, Ajudan Wakil Bupati Siak Jadi Korban Bom Sarinah)
Menurutnya kejadian ini sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat. Karena kasus sejenis kerap terjadi di ibu kota.
"Masyarakat tidak terlalu shock lagi. Sebab mereka mulai terbiasa dengan peristiwa sejenis, yang tujuannya berusaha menimbulkan kekacauan serta mengganggu stabilitas nasional agar masyarakat terpancing," katanya.
Sejauh ini situasi yang dia lihat, masyarakat sudah bisa mengatasi kepanikan dan terus mendukung aparat yang bertugas untuk mengusut tuntas pelaku teror tersebut. (BACA: Percaya Diri, Korem 031 Yakin Aksi Teror tak Terjadi di Riau)
"Masyarakat bisa bersikap tenang dan mengupayakan dukungan kepada kepolisian untuk menyelesaikan kasus teror ini," katanya.
Dia juga berharap pada kepolisian yang tengah beroperasi dalam olah tempat kejadian perkara agar tetap profesional dan berhasil menangkap dalang perkara.
“Ini yang ingin kami tekankan kepada pihak kepolisian, jangan lagi terjadi kesalahan dan kami mengecam kejadian salah tangkap oleh polisi,” katanya.