RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tingkat pengangguran di Riau meningkat signifikan pada tahun 2015 ini. Menurut Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, peningkatan terjadi lantaran dampak penurunan laju pertumbuhan ekonomi yang terjadi secara global.
Tingkat pengangguran tahun 2014 sebesar 6,56 persen, sementara pada 2015 meningkat menjadi 7,83 persen. Artinya ada peningkatan sekitar 1,27 persen dalam periode satu tahun.
"Memang ada peningkatan jumlah pengangguran yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Peningkatannya dari 6,56 persen menjadi 7,83 persen," ujar Andi dalam ekspos akhir tahun 2015 Pemprov Riau, Kamis (31/12/2015). (BACA JUGA: Kriminalitas di Riau Terjadi Setiap 51 Menit)
Menurut Andi, ada beberapa faktor yang menjadi sebab utama peningkatan jumlah pengangguran terjadi. Seperti anjloknya harga CPO pada pasaranlah yang membuat masyarakat begitu terpukul ekonominya sehingga berdampak langsung pada angka pengangguran.
"Faktor utama penyebab melonjaknya jumlah pengangguran di Riau mulai dari anjloknya harga CPO kita hingga migas dan perkebunan. Terbatasnya jumlah lahan yang tersedia yang digunakan untuk membuka kegiatan pertanian dan perkebunan yang berefek pada lajunya jumlah kebakaran lahan dan hutan secara meluas," jelasnya.
Selain itu, tingginya jumlah pertumbuhan penduduk juga menjadi faktor sebab tingginya angka pengangguran. "Banyak sekali para transmigran dan imigran yang masuk sehingga semakin membuat lapangan kerja begitu terbatas. Tingkat pendidikan kita yang relatif rendah membuat banyak angkatan kerja kita tak bisa ikut berkompetisi pada dunia kerja yang layak," pungkas Andi.
Pemprov Riau menargetkan pada tahun 2016 angka pengangguran di Riau turun sebesar satu persen dari tahun 2015. Pemerintah akan membuat strategi-strategi untuk menurunkannya. "Target tahun 2016, angka pengangguran kita turun hingga 6,83 persen," tandasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE dan Follow Twitter @red_riauonline