Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat meninjau longsor di Desa Tanjung Alai, Kampar, Senin, 2 Desemer 2024.
(Dok. Polda Riau)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) tepatnya di KM 106-107, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, sudah bisa dilalui dua arah.
Hal ini disampaikan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
"Untuk daerah rawan kita sudah konsolidasi dengan BPBD, Basarnas dan BPJN. Instansi terkait sudah melakukan perbaikan di Tanjung Alai dan Insyaallah tanggal 23 Desember nanti bisa dilalui dua arah dan bisa diaspal," ujar Irjen Iqbal, Jumat, 20 Desember 2024.
Jika hujan tidak berkepanjangan, proses pemadatan dan pengaspalan jalan di Tanjung Alai yang sebelumnya diterjang longsor dapat digesa oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dengan lancar.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menjelaskan perbaikan jalan yang longsor sedang berjalan dan pihaknya berkomitmen untuk mengawal proses pengerjaan hingga jalan kembali normal.
"Alhamdulillah, pengerjaan jalan yang longsor sedang berlangsung. Sementara waktu, jalan lintas Barat Riau – Sumbar kami tutup. Kami berharap masyarakat dan pengendara bisa bersabar. Kami terus mendukung agar perbaikan jalan ini selesai dengan cepat," ujar Kombes Taufiq, Selasa, 3 Desember 2024.
Pengerjaan jalan tersebut dikerjakan secara maksimal, bahkan selama 24 jam setiap hari, untuk mempercepat pemulihan kondisi jalan yang terputus.
"Petugas BPJN dan instansi terkait bekerja keras untuk memperbaiki jalan yang longsor. Kami mengimbau masyarakat yang hendak bepergian ke Sumatera Barat agar melalui jalur lintas tengah, yakni jalan Taluk Kuantan menuju Kiliran Jao, untuk menghindari lokasi longsor," tambahnya.