Etnis Rohingya Bakal Dipindah ke Perbatasan Kota

Etnis-Rohingya-Bakal-Dipindah-ke-Perbatasan-Kota.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Etnis Rohingya saat ini berada di penampungan yang berada dekat dengan permukiman masyarakat Kota Pekanbaru. Kondisi saat ini para pengungsi menuai keluhan masyarakat.

Pasalnya, para pengungsi etnis Rohingya dinilai sudah membuat resah masyarakat. Mereka tak jarang menimbulkan gesekan dengan masyarakat tempatan.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, berencana untuk memindahkan tempat penampungan bagi para pencari suaka ini. Apalagi tempat yang mereka tempati saat ini juga sudah tidak layak.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat mengatakan, saat ini pemerintah kota melalui Badan Kesbangpol telah mencari tempat baru bagi para etnis Rohingya. Mereka rencananya bakal ditempatkan di satu tempat perbatasan kota.

"Rencananya di perbatasan Pekanbaru-Siak, dekat Rumbai ujung, tapi ini belum dipastikan," jelas Roni Rakhmat.


Masyarakat mengeluhkan para pengungsi Rohingya kerap berkeliaran ke permukiman warga dan meminta-minta. Baru-baru ini, mereka bahkan nekat meminta buah dan memaksa warga untuk memberinya.

Aksi mereka pun viral di beberapa media sosial melalui video singkat. Oleh itu, Roni menilai perlu tempat khusus penampungan seluruh pengungsi Rohingya yang jauh dari permukiman warga.

Nantinya, di sana akan dibangun tempat-tempat penampungan lengkap dengan fasilitas lainnya oleh IOM. Ia menyebut, rencana penyediaan lahan itu sesuai permintaan IOM.

Saat ini ada 270 orang warga Rohingya yang ditanggung biayanya oleh IOM. Namun di luar itu, ada sekitar 500 etnis Rohingya lagi yang tidak ditanggung IOM dan kini berkeliaran.

"500 pengungsi itu lah yang belum terdaftar di IOM. Jadi ada total 770 orang," tandasnya.