RIAU ONLINE, BENGKALIS - Pasca tumpahan ribuan ton kayu di dermaga Roro Air Putih Bengkalis, aktivitas penyeberangan kembali normal pada Rabu, 18 September 2024.
Sebelumnya, aktivitas di dermaga ini sempat terhenti sementara, akibat tumpahan kayu yang berserak dari ponton yang nyangkut.
"Arus penyeberangan Roro Bengkalis hari ini sudah kembali normal dari pagi tadi,” ujar Kabid Pelayaran Dishub Bengkalis Edy Kurniawan.
“Aktivitas penyeberangan sempat terhenti sementara akibat ponton yang membawa ribuan ton kayu akasia nyangkut di dermaga satu dan muatan kayu tumpah ke laut sehingga membahayakan kapal yang beroperasi," imbuhnya.
Dikatakan Edi, kapal tongkang yang nyangkut tersebut saat ini sudah tidak ada lagi di dermaga satu dan sudah ditarik keluar oleh pihak kapal menuju arah ke Sungai Pakning. Sedangkan untuk tumpahan kayu yang berserakan sudah tidak ada lagi terlihat di sekitar dermaga Roro.
"Tadi malam tim dari Damkar dan Dishub menurunkan satu unit kapal kecil untuk mengumpulkan kayu yang berserakan di sekitar dermaga , ditambah lagi kondisi air pasang kayu tersebut banyak yang hanyut ke tempat lain," kata Edi.
Ditambahkannya, kondisi dermaga satu yang menjadi lokasi tongkang tersebut kandas dalam keadaan baik, karena dermaga tersebut baru siap perbaikan tiang MB dan dijadwalkan dalam waktu dekat dioperasikan kembali untuk melayani arus penyeberangan.
"Alhamdulillah, kondisi dermaga tidak rusak dihantam tongkang tersebut dan dermaga ini baru selesai dilakukan perbaikan pada tiang MB yang sebelumnya mengalami kemiringan," kata Edi.