Laporan: Suci
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Demam berdarah adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini termasuk dalam kategori penyakit yang menular dan dapat menimbulkan gejala yang serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Infeksi demam berdarah dengue (DBD) bisa terjadi berulang kali, meskipun seseorang telah terinfeksi sebelumnya.
Ketika seseorang terinfeksi oleh satu serotipe virus dengue, tubuhnya akan membentuk antibodi untuk melawan virus tersebut. Namun, antibody ini tidak memberikan kekebalan terhadap serotipe virus dengue lainnya.
Artinya, jika seseorang terinfeksi oleh serotipe virus dengue yang berbeda di kemudian hari, mereka tetap berisiko mengalami demam berdarah lagi. Bahkan, infeksi berulang ini bisa lebih parah karena tubuh sudah memiliki antibodi yang dapat bereaksi silang dengan serotipe virus yang berbeda, yang dapat menyebabkan reaksi imun yang berlebihan dan meningkatkan risiko komplikasi.
Penting untuk selalu waspada dan melakukan pencegahan terhadap demam berdarah, meskipun telah pernah terinfeksi sebelumnya.
Ada beberapa cara untuk mencegah DBD berulang. Berikut langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terulangnya infeksi DBD:
1. Vaksinasi
Vaksinasi dapat membantu mencegah demam berdarah dengue (DBD). Vaksinasi merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko terkena infeksi virus dengue yang menyebabkan DBD
Vaksin DBD dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap empat serotipe virus dengue yang berbeda, sehingga membantu mengurangi Tingkat keparahan penyakit dan resiko terulangnya infeksi DBD.
2. Menghindari gigitan nyamuk
Upaya pencegahan utama tetaplah menghindari gigitan nyamuk Aedes yang penyebar virus DBD. Gunakan kelambu saat tidur, kenakan pakaian yang menutupi tubuh, dan gunakan obat anti-nyamuk.
3. Pengendalian populasi nyamuk
Pencegahan utama terkenanya infeksi demam berdarah adalah dengan menghentikan populasi nyamuk. Seperti jaga kebersihan rumah, termasuk membersihkan tempat penampungan air, membuang barang bekas yang bisa menampung air.
Gunakan repelan nyamuk yang aman dan efektif pada tubuh atau di sekitar tempat tinggal untuk mengusir nyamuk.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Dengan menjaga sistem kekebalan tubuh bisa mengurangi pencegahan terhadap infeksi demam berdarah (DBD).
Dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti, menjaga pola makan sehat, olahraga teratur, minum air secukupnya, mengelola stress, pola tidur yang baik, dan jika diperlukan mengonsumsi suplemen seperti vitamin C, vitamin D, dan zinc.
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang telah dijelaskan diharapkan dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi demam berdarah terulang. dan melindungi diri serta keluarga dari penyakit ini.