Sampah Menyumbat Drainase Masih Jadi Penyebab Banjir di Pekanbaru

Pengerukan-drainase-di-arifin.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Normalisasi drainase terus dilakukan terhadap sejumlah drainase jalan raya dan kawasan lingkungan. Dinas PUPR melakukan normalisasi melalui pasukan kuning dan bantuan alat berat. 

Tim menemukan banyak sampah kemasan hingga sedimen lumpur yang membuat parit tidak berfungsi dengan baik. Kondisi itu terlihat saat melakukan pengerukan di Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Arifin Achmad, Jalan HR Soebrantas hingga Jalan Cipta Karya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan, pasukan kuning masuk ke dalam lorong drainase untuk membersihkan sampah serta sedimen yang menyumbat.

"Kami mengimbau kepada seluruh pelaku usaha agar tidak lagi menutup permanen jembatan di atas drainase. Hal ini agar memudahkan kontrol dan pembersihan sistem drainase kota ini secara bergotong royong," kata Edward, Rabu 24 Juli 2024.



Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kelancaran aliran air di drainase. Pembersihan drainase guna mencegah terjadinya banjir akibat drainase yang tersumbat.

Ia mengatakan bahwa proses pengerukan sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Proses normalisasi tersebut tidak hanya dilakukan secara manual oleh pasukan kuning.

"Kami terus berkomitmen untuk memastikan infrastruktur drainase berfungsi dengan baik. Hal ini demi kenyamanan dan keselamatan warga," tandasnya.