PPDB SMP Online, Orangtua Kesulitan Tentukan Titik Koordinat

PPDB-Online-di-smp-42.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Aktivitas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Kota Pekanbaru masih bergulir, Jumat 28 Juni 2024. Orangtua dan wali masih berdatangan ke sekolah untuk melakukan pendaftaran.

Para orangtua calon peserta didik datang ke sekolah mengadukan sejumlah permasalahan saat pendaftaran. Permasalahan itu di antaranya kesulitan menentukan titik koordinat.

"Mau menentukan titik koordinat tidak bisa, makanya minta bantu sama petugas di sekolah," kata Nuraini, orangtua yang datang ke SMPN 42 Pekanbaru.

Selain kendala sistem, para orangtua juga berkonsultasi masalah lainnya kepada operator di sekolah. Ada juga meminta bantuan lantaran proses pendaftaran secara online tidak tuntas.

Kepala SMPN 42 Pekanbaru, Misrawati mengatakan bahwa operator siap membantu ketika orangtua calon peserta didik kebingungan. Ia mengimbau orangtua tidak perlu khawatir.



"Kita berupaya membantu permasalahan yang dihadapi orangtua kala mendaftar, kita cari solusinya," katanya.

Menurutnya, jumlah pendaftar setiap hari bakal bertambah, apalagi PPDB SMP berlangsung hingga Sabtu 29 Juni 2024 besok. Ia menyebut jumlah pendaftar saja sudah membludak pada hari pertama PPDB dibuka.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan, saat ini situs PPDB Pekanbaru masih dapat diakses. Para orangtua calon peserta didik bisa mendaftar lewat laman PPDB SMP Kota Pekanbaru.

Dirinya mengatakan, selama ini tidak pernah ada gangguan server dalam PPDB SMP di Kota Pekanbaru. Apabila terjadi kendala tentu jadwal pendaftaran PPDB bakal diperpanjang. 

"Masyarakat tidak perlu khawatir kita siapkan opsi. Kalau padam listrik atau rusak server tentu kita perpanjang jadwal pendaftaran," kata Abdul Jamal.

Server tersebut disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pihaknya sudah menyediakan tenaga ahli  untuk mengoperasikan sistem itu.

"Kalau terkendala saat mendaftar bisa datang ke sekolah. Kita sudah siapkan operator di sekolah untuk membantu," tutupnya.