Krisis Keuangan Pemko Pekanbaru, Sekdako Tegaskan Bakal Audit Cut Off di BPKAD

Sekretaris-Daerah-Kota-Pekanbaru-Indra-Pomi-Nasution.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dikabarkan tengah mengalami krisis keuangan. Kondisi tersebut disinyalir berdampak pada gaji para pegawai di pemerintahan kota.

Namun Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, menampik isu tidak sedap tersebut. Ia menyebut untuk gaji pegawai pasti dibayarkan oleh Pemko Pekanbaru.

"Itu isu ada pemberitaan bahwa kita gak mampu bayar gaji dan lain-lain ya. Tapi kalau untuk gaji pasti kita bayarkan," tegas Indra, Kamis 20 Juni 2024.

Dirinya sudah memberi perintah kepada Inspektorat Pekanbaru. Mereka harus segera melakukan audit cut off di Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.

"Memang kemarin kami sudah perintahkan Inspektorat untuk melakukan audit cut off terhadap pembukuan di BPKAD. Jadi kita cut off dulu, pastikan dulu sebenarnya gaji itu kekurangannya," jelasnya.



Menurutnya, pemerintah kota saat ini membayarkan belanja prioritas yaitu gaji ASN dan PPPK, serta tunjangan pegawai. Mereka akan melakukan rasionalisasi terhadap kegiatan-kegiatan.

"Menjadi prioritas kita itu kan gaji, tunjangan dan pelaksanaan Pemilu. Itu yang harus kita jamin uangnya ada. Kemudian kegiatan-kegiatan yang belum dilaksanakan mungkin itu nanti akan kita rasionalisasi dan kita penuhi," ulasnya.

Selain itu, lanjut Indra, anggaran Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru 2024 juga menjadi anggaran prioritas. Ia memastikan untuk anggaran prioritas tidak ada kendala.

Dirinya memastikan bahwa APBD masih berjalan sehingga ia optimis potensi PAD bisa digali. Ia menilai masih ada waktu untuk mendapatkan potensi PAD.

"Anggaran pendidikan dan kesehatan juga prioritas, selain itu nanti akan kita reschedule kegiatan," ujarnya.