Evaluasi Kinerja Kepala OPD, Pj Wali Kota Pekanbaru: Untuk Perbaikan

Risnandar-Mahiwa-Jumpai-Forkopimda-Siap-Lanjutkan-Program-Strategis.jpg
(Laras Olivia/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru dalam waktu dekat bakal mengevaluasi kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Evaluasi yang dilakukan terhadap kinerja para pejabat dalam rangka perbaikan OPD.

Hal tersebut ditegaskan Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa. Dirinya menyampaikan bahwa evaluasi tersebut lebih kepada kinerja dan bukan personal.

"Evaluasi kinerja dalam rangka perbaikan, bukan evaluasi individu, personal dan lain sebagainya. Evaluasi kinerja pasti akan saya lakukan," kata Risnandar Mahiwa, Rabu 12 Juni 2024.

Menurutnya, kinerja yang tersendat dan belum terlaksana tentu akan menjadi bahan evaluasi dalam rangka perbaikan. Sebaliknya, ia mengapresiasi OPD yang dengan cepat merespon berbagai keluhan masyarakat.

"Bagi kepala OPD yang dipercaya, tentu akan saya pakai. Tentunya itu sesuai dengan mekanisme aturan," tambahnya.



Di samping itu, saat ini ada tiga jabatan kepala OPD di Pemerintah Kota Pekanbaru belum punya pejabat definitif. Ketiga jabatan itu yakni Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru serta Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru.

Ingot Ahmad yang merupakan Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru menjabat sebagai Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru. Lalu, Arnaldo Eka Putra (Direktur RSD Madani Pekanbaru) sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Mirwansyah sebagai Plt Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru. 

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, untuk tahap awal saat ini tengah berlangsung evaluasi kinerja. "Makanya kita lagu evaluasi kinerja dulu, kita lihat seperti apa kinerjanya," ujarnya.

Dirinya menyadari bahwa plt kepala OPD tidak fokus dalam bertugas. Meski begitu, Indra belum bisa membeberkan kapan pejabat definitif mengisi ketiga posisi jabatan tersebut.

"Mungkin plt tidak fokus, maka kita akan cari siapa yang bakal mengisi posisi pejabat definitif. Yang jelas dalam waktu segera, tentu kita ingin posisi itu bisa terisi agar tugasnya optimal," tutupnya.