Ribuan Hewan Kurban di Pekanbaru Diperiksa, Pastikan Bebas Penyakit

Hewan-Kurban4.jpg

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kebutuhan hewan kurban di Kota Pekanbaru pada 2024 ini sekitar 9.000 ekor. Hewan kurban yang masuk Kota Pekanbaru mayoritas berasal dari luar daerah seperti Sumbar, Sumut, Lampung dan luar Sumatera.

Tim Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru pun melakukan pemeriksaan terhadap ribuan hewan kurban. Tahapan pemeriksaan dimulai dari kelengkapan dokumen hingga kesehatan dan fisik hewan kurban.

Kepala Distankan Kota Pekanbaru, M Firdaus mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim khusus untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban. Tim tersebut melakukan pengecekan ke lapangan khususnya kepada penjual hewan kurban.

"Dari pemantauan di lapangan semua kondisi hewan dalam kondisi sehat, bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun penyakit lumpy skin disease (LSD)," ujar Firdaus.

Hewan yang akan dijadikan untuk berkurban harus dipastikan telah memenuhi syarat. Baik dari segi umur, kesehatan dan fisik lainnya. Hingga kini sudah ada sekitar 5 ribu lebih hewan kurban yang telah diperiksa tim Distankan Pekanbaru.



"Yang masuk kota sudah sekitar 4.500 hewan kurban kita periksa. Ditambah peternak dari Kota Pekanbaru sekitar 1.000, jadi ada sekitar 5.000 lebih hewan kurban yang telah kita periksa," sebutnya.

Pihaknya terus melakukan pemantauan di lapangan, mengingat hewan kurban yang masuk ke Kota Pekanbaru masuk secara bertahap. Hewan kurban yang masuk ke kandang peternak akan diperiksa oleh tim.

"Karena sapi yang masuk itu bertahap, ada yang sudah masuk satu setengah bulan, ada yang masuk seminggu sebelum Idul Adha," bebernya.

Firdaus mengingatkan kepada panitia pelaksana kurban yang melakukan pembelian sapi di luar daerah agar meminta surat kesehatan hewan yang diterbitkan dari daerah asalnya.

"Begitu juga dengan panitia pelaksana yang membeli hewan kurban di Kota Pekanbaru agar meminta surat pemeriksaan hewan di tempat pembelian. Tandanya Distankan telah melakukan pemeriksaan di tempat itu," ujarnya.