Calon Pengantin di Pekanbaru Tewas Ditabrak Pikap Jelang H-7 Pernikahan

Korban-kecelakaan-tewas2.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kecelakaan lalu lintas maut kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Seorang pemuda yang merupakan calon pengantin tewas ditabrak mobil pikap di Jalan Siak II Kecamatan Payung Sekaki, Rabu, 5 Juni 2024 malam. 

Hendra Togi Panggabean (25) tewas setelah mengalami luka berat pada bagian perut hingga kaki setelah ditabrak mobil pikap. 

Korban menghembuskan nafas terakhir, Kamis, 6 Juni 2024, pagi setelah sempat mendapat perawatan di RS Santa Maria. 

Kecelakaan itu bermula ketika mobil Suzuki Pickup Carry BM 9690 AI yang dikemudikan Sudirman Sinurat (46) bergerak di Jalan Siak II dari arah Jalan Riau menuju Terminal BRPS dengan kecepatan sedang. 

Sesampainya di simpang Jalan Damai, Sigunggung, Kecamatan Payung Sekaki, mobil menabrak korban yang sedang berdiri di pinggir jalan saat menambal ban kendaraan. 

"Saat itu korban tertabrak hingga terpental," ujar Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa.


Kasat menambahkan, diduga pengemudi mobil, Sudirman, tidak fokusnsaat berkendara serta tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki, sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas tersebut.

Menurut seorang saksi, Gabe, korban saat malam kejadian itu sedang melihat truk yang sedang rusak di pinggir jalan. 

"Saat melihat ke kolong truk, datang mobil kencang menabrak dia. Dihantam mobil itu pantatnya, remuk. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Prima, kemudian dirujuk subuh tadi ke Rumah Sakit Santa Maria," terang Gabe. 

Ia menyebut, bahwa korban sudah tunangan dan akan menikah dengan pasangannya 18 Juni 2024 mendatang. 

"Dia sudah martumpol (tunangan) kemarin, dan mau menikah seminggu lagi. Sopir kabarnya lagi mabuk," pungkasnya. 

Sebelumnya, pada awal Juni lalu, seorang ayah yang berboncengan dengan anaknya ditabrak mobil di Jalan SM Amin, saat membeli semangka.

Pengemudi mobil kabur meninggalkan korban yang bersimbah darah. Hingga saat ini Satlantas Polresta Pekanbaru belum menangkap pelakunya.