30 Peserta Seleksi Jabatan PTP Pemprov Riau Tes Wawancara

Ilustrasi-Seleksi.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tim Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menggelar tes wawancara sejak Kamis, 6 Juni 2024. Tes wawancara ini akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penilaian Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Budi Fakhri menyebutkan, ada 30 peserta yang mengikuti tes wawancara tersebut. 

"Kita bagi per hari 10 peserta, hari ini 10 peserta, besok 10 peserta dan hari Senin 10 peserta," ujarnya, Jumat, 7 Juni 2024.

Budi mengatakan 30 peserta saat ini merupakan peserta yang lolos administrasi, uji kompetensi manajerial dan sosial kultural, dilanjutkan dengan penulisan serta presentasi makala.

"Setelah menjalani seleksi penulisan dan presentasi makalah, seluruh peserta akan menjalani tes wawancara yang akan berlangsung selama tiga hari," jelasnya.


Sesuai jadwal, kata Budi, hasil akhir seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemprov Riau tanggal 12 Juni mendatang sudah bisa diumumkan hasilnya akhirnya, nanti akan diumumkan siapa yang lolos 3 besar untuk masing-masing jabatan.

Total ada empat jabatan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau eselon II yang dibuka seleksinya pada kesempatan kali ini. Di antaranya Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau, Direktur RS Jiwa Tampan Riau, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa serta Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Riau.

Tiga dari empat empat jabatan yang dilelang tersebut karena mengalami kekosongan. Yakni jabatan Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau karena pejabat sebelumnya yaitu Elly Wardhani dipromosikan ke jabatan yang baru sebagai Asisten III Setdaprov Riau.

Kemudian jabatan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau serta Direktur RS Jiwa Tampan Riau. Kedua jabatan tersebut kosong karena pejabat sebelumnya yakni Rahmad Ramadiyanto dan Zainal Arifin mengundurkan diri dari jabatannya.

Sedangkan untuk jabatan kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Riau ini dibuka karena Brida ini adalah OPD yang baru dibentuk. Sehingga belum ada pejabatnya.