Gembiranya Warga Tebing Tinggi Okura, Menteri AHY Serahkan Sertifikat Tanah

Menteri-AHY-menyerahkan-sertifikat-tanah.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 42 warga Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kota Pekanbaru, menerima sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sertifikat diserahkan langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kunjungan kerjanya itu, Jumat 31 Mei 2024. Penyerahan sertipikat akan dilakukan secara door to door ke rumah warga di kawasan tersebut.

Warga penerima sertipikat gembira sekaligus bisa bernafas lega akhirnya menerima sertifikat bidang tanahnya setelah menanti belasan tahun. Seperti yang diungkapkan Nurhalimah, salah satu penerima sertipikat hasil PTSL.

Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya karena sudah lama menempati rumahnya tetapi tidak memiliki kepastian hukum atas tanahnya. Namun kini Nurhalimah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) atas tanah.

"Terima kasih kepada Pak Menteri AHY, sudah 17 tahun kami menunggu, akhirnya keluar juga sertifikatnya. Semoga masyarakat lain yang mau punya sertifikat juga dapat dipermudah," kata Nurhalimah. 

Penerima lainnya, Syafril juga tak kuasa menahan haru. Pria yang dulunya warga bantaran Sungai Siak di Kota Pekanbaru kini sudah punya sertifikat tanah. Ia pindah ke kawasan Tebing Tinggi Okura lewat program transmigrasi lokal pada tahun 2009 silam.


"Kami relokasi pada tahun 2009 lalu, akhirnya kami bisa mendapat sertifikat tanah untuk rumah," ujar pria 52 tahun itu.

Menteri AHY mengatakan bahwa sertifikat tanah ini sebagai jaminan kepemilikan. Ia turut gembira akhirnya seluruh sertifikat ini bisa terbit.

Dirinya juga mengatakan bahwa di kawasan itu juga sedang berlangsung konsolidasi tanah. Ia berterima kasih kepada masyarakat yang bersedia menyerahkan sebagian tanahnya untuk pembangunan jalan.

"Kita tentu berharap nantinya bisa berlanjut agar akses jalan di kawasan itu segera terwujud, kalau ini sukses tentu bisa meningkatkan nilai ekonomi tanah atau lahan di kawasan ini," harapnya.

Di hadapan masyarakat, Menteri AHY menyampaikan pentingnya sertifikat tanah. Terlebih lagi, masyarakat Tebing Tinggi Okura sudah menempati lokasi ini selama belasan tahun.

"Tanah makin lama makin tinggi nilainya. Karena makin tinggi, banyak yang ingin punya tanah tapi sulit mendapatkan tanah. Oleh sebab itu, jangan sampai bapak/ibu yang sudah punya tanah tapi tidak punya sertifikat," ujar AHY.

Pada kunjungan itu, AHY didampingi oleh Kepala Kanwil BPN Riau, Nurhadi Putra. Ada juga jajaran kepala BPN di kabupaten/kota di Riau seperti Kepala BPN Pekanbaru, Doni Syafrial.

Selain sertifikat hasil PTSL, Menteri AHY dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan empat sertifikat tanah wakaf. Kemudian, AHY juga menyerahkan 20 sertifikat hasil Konsolidasi Tanah (KT).