PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya dalam meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) di Wilayah Kerja (WK) Rokan
(Dok. PHR)
Selasa, 28 Mei 2024 16:30 WIB
Editor: Anggun Rosita Alifah
RIAU ONLINE - Produksi minyak Dan gas bumi (Migas) Pertamina mengalami peningkatan enam hingga tujuh persen dalam satu dekade.
Hal ini disampaikan oleh direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, saat Rapat Dengan Pendapat (RDP) Komisi VII d Senayan, Jakarta, Selama, 28 Mei 2024.
“Produksi migas Pertamina itu ada kenaikan sekitar 6–7 persen,” kata Nicke.
Menurut Nicke, Pertamina mengalami peningkatan produksi, meski secara nasional mengalami penurunan sebesar 2 persen.
Baca Juga
Hasil produksi ini diperoleh dari sejumlah blok yang dikelola Pertamina, diantaranya Blok Rokan, Masela, East Natuna, Bunga, Peri Mahakam, Tambahan P1 West Qurna dan extension MLN Algeria.
“Produksi kami untuk minyak sebesar 69 persen dari kontribusinya (untuk nasional),” imbuhnya.
Pada kesempatan yang Sama, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Chalid Said Salim menjelaskan, bahwa peningkatan produksi Pertamina telah terlihat dalam periode 2014–2023.
“Data pertumbuhan produksi migas Pertamina, dari yang semula 549 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD) pada 2014, menjadi 1,044 juta BOEPD pada 2023. Apabila ditelisik, terjadi peningkatan produksi dengan rata-rata 7 persen per tahunnya,” ujarnya. (ANTARA)
