RIAU ONLINE, PEKANBARU - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Pekanbaru telah membuka seleksi terbuka untuk penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Ketua Penjaringan Calon Wali Kota Pekanbaru, yang juga merupakan Bendahara DPC PDIP Pekanbaru, Irwansyah mengatakan, sejak dibuka hingga saat ini, jumlah pendaftar yang datang sudah mencapai 9 orang.
Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya adalah non kader dan baru satu orang yang merupakan kader PDIP.
"Sampai hari ini kita sudah menerima sembilan orang yang ingin mendaftar sebagai Calon Wali Kota Pekanbaru. Tetapi, dari sembilan orang tersebut, baru satu orang yang merupakan kader dari PDIP Kota Pekanbaru," ujarnya, Senin, 29 April 2024.
Meski demikian, ia mengaku masih optimis akan ada kader lain yang akan mendaftar pada penjaringan ini. Apalagi, sesuai dengan arahan DPP PDIP, partai akan mempertimbangkan agar kader yang lebih diutamakan untuk diusulkan sebagai calon kepala daerah.
"Arahan DPP adalah agar mengutamakan kader partai. Karena jika kita mengusung partai, maka setelah menang nanti, dia juga akan membesarkan partai," jelasnya.
Menurutnya, medan pertarungan politik pada Pilkada 2024 akan cukup berat bagi PDIP Kota Pekanbaru. Oleh karenanya, ia berharap agar kader yang ingin maju bukanlah yang hanya ingin memperjuangkan kepentingan dirinya sendiri.
"Jangan sampai kader ini hanya mementingkan kepentingan diri sendiri," pungkasnya.