RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kota Pekanbaru saat ini menuju musim kemarau. Hal ini berdasarkan hasil koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra menyebut, Pekanbaru segera menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Apalagi Pemprov Riau telah menetapkan status darurat karhutla.
"Para camat dan lurah diminta mengimbau masyarakatnya agar tak membakar lahan," kata Zarman Candra, Jumat 12 April 2024.
Penetapan status darurat karhutla dilakukan menyusul peralihan musim menuju kemarau. Pj gubenur Riau pun telah mengumumkan tanggap darurat karhutla karena ada kebakaran lahan di Kota Dumai.
Zarman menyampaikan bahwa BPBD Kota Pekanbaru akan memastikan agar tak ada pembakaran lahan. BPBD akan rutin melakukan sosialisasi agar masyarakat tak membakar lahan di 15 kecamatan.
"Kami masih mendapati kebakaran lahan pada 2 Februari lalu. Luas kebakaran lahan sekitar 0,5 Hektare," sebutnya.
Meski memasuki musim kemarau, Pekanbaru masih mengalami cuaca ekstrem. Cuaca bisa panas saat siang hari dan mendadak hujan deras pada malam hari.
Para camat pun diimbau siap siaga. Meski, Pekanbaru telah melewati status siaga darurat banjir pada 15 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024.
"Karena intensitas hujan masih tinggi saat itu, maka status siaga darurat Blbanjir sempat diperpanjang pada 1-29 Februari," jelas Zarman.