RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru hingga kini masih menanti proses perbaikan ruas jalan rusak akibat proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Ruas jalan rusak terlihat di antaranya di Jalan Rajawali, Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Teuku Umar. Kondisi ruas jalan rusak tentu bisa membahayakan para pengguna jalan.
"Sudah bertahun-tahun juga ini jalan rusak sejak belum kunjung diperbaiki ya. Kita masyarakat yang merasakan dan terganggu di jalan," kata Mutia, pengendara bermotor di Jalan Ahmad Yani, Rabu 7 Februari 2024.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution pun angkat bicara soal banyaknya ruas jalan rusak di pusat kota. Ia mengingatkan agar dinas terkait koordinasi dengan kontraktor pelaksana proyek tersebut.
"Tentu untuk jangka cepat, Kita harus koordinasi dengan kontraktor pelaksananya itu, mungkin mereka masih masa pemeliharaan," ujarnya.
Indra tidak menampik beberapa ruas jalan seperti Jalan Ahmad Yani mendapat gelontoran anggaran perbaikan lewat Instruksi Presiden (Inpres). Anggaran ini untuk mendukung percepatan perbaikan jalan di daerah.
"Itu kita usulkan di Inpres, untuk dilakukan perbaikan. Itu sedang dalam proses pengusulan ke pemerintah pusat," paparnya.
Dirinya berharap ruas jalan ini bisa diperbaiki dengan anggaran inpres. Indra mengklaim sejumlah ruas jalan rusak sudah mulai diperbaiki lewat tambal sulam.
Perbaikan sudah mulai dilakukan oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.
"Kalau ruas jalan yang bakal dilakukan perbaikan secara overlay saat ini masih persiapan lelang, intinya secepatnya kita perbaiki," tandasnya.