Banyak Petugas KPPS Meninggal Pemilu 2019, Kapolresta: Konsultasi ke Kasi Dokkes

Personel-Polresta-Pekanbaru5.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika mengimbau kepada Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk dapat berkoordinasi dengan pihak kesehatan saat bertugas.

Belajar dari pemilu tahun 2019 lalu, banyak petugas KPPS yang meninggal dunia karena kelelahan dan ada 5.000 lebih petugas KPPS yang sakit.

Untuk menghindari hal serupa terjadi, Kombes Jeki mengimbau petugas KPPS untuk segera konsultasi dan koordinasi dengan Kasi Dokkes jika memiliki riwayat penyakit.

"Saya minta kepada kawan-kawan yang memiliki riwayat sakit keras, silakan koordinasi dengan Kasi Dokkes," tegas Kombes Jeki dalam arahannya, Selasa, 23 Januari 2024.

Tidak hanya itu, Kombes Jeki meminta kepada Kasi Dokkes untuk memastikan vitamin yang dikonsumsi petugas KPPS tercukupi.


"Untuk Kasi Dokkes, pastikan vitamin untuk petugas KPPS tercukupi," harapnya.

Sebanyak 710 personel kepolisian telah disiapkan untuk pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di wilayah Kota Pekanbaru pada Pemilu mendatang.

Ratusan personel Polresta Pekanbaru ini akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi di 2.756 TPS di Pekanbaru.

“Kami mengumpulkan personel, memberikan arahan dalam hal pengamanan TPS Pemilu agar berjalan lancar,” terangnya.

Selain 710 personel dari Polresta Pekanbaru, disebutkan Jeki pihaknya juga akan meminta bantuan tambahan dari Polda Riau. Personel TNI pun akan turut dilibatkan untuk pengamanan Pemilu 14 Februari mendatang.

Adapun teknis pengamanan, lanjut Kapolresta, satu personel kepolisian akan ditempatkan di beberapa TPS. 

“TPS yang rawan disitu ada dua polisi dan satu linmas. Untuk situasi yang aman ada 4-5 TPS dijaga satu Polri,” pungkasnya.