Gubernur Riau Edy Natar Nasution saat menerima Satuan Tugas (Satgas) Pengentasan Anak Tidak Sekolah (PANTAS) di Kediaman, Rabu, 3 Januari 2023
(Istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, akan mengumpulkan seluruh pengusaha perkebunan kelapa sawit, hingga kepala daerah mulai dari bupati hingga wali kota, Forkopimda, lembaga adat, BPN, dan pemangku kepentingan lainnya di Riau untuk membahas permasalahan konflik lahan.
Agenda ini direncanakan digelar di Ruang Rapat Melati, jam 09.00 WIB pada Rabu, 24 Januari 2024 lusa.
Edy Natar mengatakan, pembahasan bersama ini bertujuan untuk mencari win-win solution bagi pihak-pihak yang bersengketa. Seperti konflik lahan antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat setempat.
"Ini adalah ide saya untuk merespons banyaknya konflik lahan antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat di sekitar area operasional. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk menemukan solusi yang adil sehingga hak-hak masyarakat dapat terpenuhi dan perusahaan dapat beroperasi dengan nyaman," ujarnya, Senin, 22 Januari 2024.
Menurutnya, konflik lahan yang akan dibahas nantinya harus bisa diselesaikan dengan cara yang adil. Sehingga, setiap undangan diharapkan untuk hadir.
Lanjutnya, rencana penyelesaian konflik lahan ini berkaitan dengan adanya laporan masyarakat yang ia terima. Beberapa laporan tersebut telah ditindaklanjuti dengan pembentukan tim khusus Satgas Terpadu Internal untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hukum PT SIR terkait perolehan HGU mereka.
Ia berharap, dengan pertemuan yang untuk pertama kalinya akan digelar ini, persoalan konflik lahan yang tersisa dapat segera dituntaskan.