Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) menggelar deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres 2024-2029 mendatang.
(Tangkapan Layar)
Jumat, 12 Januari 2024 14:29 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) menggelar deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres 2024-2029 mendatang.
Agenda yang digelar pada Rabu, 10 Januari 2024 tersebut, mengumpulkan jajaran anggota mulai dari PWNU Riau, PCNU kabupaten/kota hingga MWC lembaga dan Banom se-Provinsi Riau. Pernyataan deklarasi dukungan kepada Capres 02 ini dikomandoi oleh Ketua PWNU Riau, Rusli Ahmad.
"Berdasarkan hasil kesepakatan ijtima kiai dan rapat pleno diperluas pada 11 Januari, Prabowo-Gibran satu putaran," ujarnya.
Kepada RIAU ONLINE, Rusli Ahmad mengatakan bahwa dukungan kepada Prabowo-Gibran merupakan suara terbanyak yang disampaikan oleh para kiai, ulama dan yang ditinggikan di dalam PWNU Riau. Apalagi, suara tersebut disampaikan setelah para kiai dan ulama melakukan salat istikharah.
Baca Juga
"Saya sudah meminta kepada kyai, ulama agar melakukan salat istikharah, agar benar-benar kita dapat menentukan yang benar-benar dapat memimpin kita. Setahu saya PWNU ini Samina wa athona, ikut apa kata ketua, apa kata yang tertinggi, apa kata kyai, ulama dan yang di atasnya. Baik yang tertulis dan lisan. Saya kumpulkan semua dari PCNU hingga ke tingkat MWC untuk berkumpul, kita lisan saja dan melihat suara terbanyak, kita sudah minta kiai dan ulama untuk salat Istikharah dan kita dengarkan bahwa suara terbanyak adalah Prabowo-Gibran," ujarnya, Jumat, 12 Januari 2024.
Ia menjelaskan, PWNU meletakkan harapan besar kepada Prabowo-Gibran yang dinilai mampu melanjutkan program-program kepemerintahan yang sudah ada.
"Kita sudah nampaklah di TV bagaimana visi dan misi mereka. Istilahnya rumah, pondasi sudah dibuat tapi tidak dilanjutkan. Khusus di Riau, sudah banyak program pemerintah yang sudah menyentuh kita, jalan tol, sertifikasi tanah yang dulu susahnya minta ampun kita, sekarang malah BPN yang punya target untuk sertifikasi tanah gratis, untuk pesantren, ekonomi santri dan lain sebagainya, tentu kita mengharapkan capres mendapatkan melanjutkan program ini, dan kita melihat kepada Pak Prabowo-Gibran," pungkasnya.
