Edy Natar Paparkan 15 Isu Strategis Riau 2025-2045, Ini Daftarnya

Eddy-Natar-Nasution35.jpg
(Dok Diskominfotik Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau, Forkopimda, tokoh masyarakat, perguruan tinggi dan organisasi masyarakat menggelar Forum Konsultasi Publik di Gedung Balai Serindit, Rabu, 27 Desember 2023.

Pada agenda tersebut, Edy Natar Nasution menyampaikan isu strategis Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau untuk Tahun 2025-2045. 

Adapun 15 isu strategis RPJPD Provinsi Riau tahun 2025-2045, sebagaimana dipaparkan Edy Natar, yakni sebagai berikut:

  1. Menjamin semua individu memiliki akses pendidikan yang setara dan inklusif. 

  2. Kualitas dan pemerataan layanan kesehatan yang berbasis teknologi serta kesadaran masyarakat dengan perilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

  3. Peningkatan kesejahteraan sosial dan perlindungan sosial. 

  4. Peningkatan kualitas SDM dan perluasan akses kesempatan kerja yang responsif gender serta perlindungan jaminan tenaga kerja. 


  5. Kemandirian, keamanan dan ketahanan pangan daerah. 

  6. Peningkatan investasi yang diimbangi dengan peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi produk komoditi unggulan serta peningkatan serapan tenaga kerja lokal. 

  7. Pengembangan destinasi dan aktivitas wisata dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

  8. Pemberdayaan koperasi dan UMKM sebagai penopang ekonomi masyarakat, berdaya saing, inklusif dan berkelanjutan. 

  9. Kemandirian desa yang berkelanjutan dan inklusi. 

  10. Tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel dan berbasis digitalisasi. 

  11.  ASN yang memiliki kriteria profesional, integritas, orientasi kepublikan, budaya pelayanan yang tinggi serta memiliki wawasan global.

  12. Penyediaan Infrastruktur dasar yang handal dan memadai. 

  13. Integrasi antarmoda, transportasi darat, laut dan udara untuk meningkatkan efisiensi logistik dan mobilitas orang yang memenuhi aspek pelayanan yang aman, nyaman, cepat dan berkeselamatan. 

  14. Pengembangan teknologi kebudayaan digital dalam pemanfaatan objek pemajuan kebudayaan.

  15. Pengendalian dan pengawasan terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. Enam belas, persatuan, kerukunan, dan stabilitas daerah. Serta isu ke tujuh belas yakni kemandirian fiskal.