Tim PKM Fikom UIR Bersama Guru Pahami Pentingnya Fungsi Medsos untuk Reputasi Sekolah

Tim-PKM-Fikom-UIR-bersama-SMKN-2-Pekanbaru.jpg
(Dok. Fikom UIR)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Media sosial (medsos) kian masif digunakan saat ini, dari mulai sebagai sarana percakapan jarak jauh antar teman, hingga berkembang digunakan sebagai media Pembelajaran Berbasis Digital. Bila dulunya, media sosial digunakan oleh individu, hari ini setiap institusi setidaknya memiliki satu akun meskipun berbeda-beda maksud penggunaannya.

Misalnya, bagi sebuah unit atau institusi baru. Adanya akun medsos dapat membuat mereka lebih mudah diidentifikasi. Sementara, bagi unit lama yang telah berpengalaman, maka akun media sosial dapat menjadi fungsi pemantapan citra bagi instansi.

Memahami perbedaan ini, sejumlah praktisi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (UIR) bersama-sama melakukan diskusi dengan para guru beserta staf yang bertugas untuk mengoptimalisasikan media sosial. Mereka bersama para guru SMK N 2 Pekanbaru berdiskusi terkait pentingnya fungsi media sosial.

Diskusi dilakukan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) UIR, dengan tim terdiri dari dua orang Dosen Ilmu Komunikasi yaitu Happy Wulandari, M.Sc sebagai Ketua Tim sekaligus pemateri dan Dyah Pithaloka, sebagai anggota dan moderator.

Ketua Tim PKM, Happy Wulandari, menilai kegiatan ini sangat perlu dilakukan di SMK N 2 Pekanbaru karena citra sekolah ini yang telah sedemikian harum dan menjadi top of mind publik soal sekolah kejuruan terbaik. Sehingga perlu adanya akun media sosial sebagai perpanjangan tangannya di dunia kedua (internet).

"Maka, adanya pengelolaan media sosial bagi SMKN 2 Pekanbaru ini tidak berfokus untuk dikenal, sebab ianya sudah dikenal publik dengan baik. Melainkan untuk mempertahankan citranya dan memantapkan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat," paparnya dalam diskusi di ruang meeting lantai dua SMKN 2 Pekanbaru, Senin, 13 November 2023.


Happy menuturkan bahwa input yang diberikan benar-benar berasal dari keadaan nyata SMKN 2 Pekanbaru. Berbagai unsur telah dipertimbangkan dan dipaparkan kepada guru dan staf tim media sosial. 

"Sebagai alumni, tentunya ini adalah wujud kontribusi saya kepada almamater ini," kata Happy yang merupakan alumni SMK N 2 Pekanbaru.

Sebagai hasil diskusi dan masukan, tim media sosial SMKN 2 Pekanbaru saat ini sedang melakukan pematangan konsep untuk mengisi instagram mereka, menimbang persoalan Instagram SMKN 2 Pekanbaru yaitu antara followers dan aktivitas akun tidak seimbang.

Happy memberikan arahan bagaimana membentuk tim yang tepat, format perencanaan konten berdasarkan segmentasi target tanpa melakukan hal-hal yang sedang tren di masa kini, dan membangun kepercayaan publik yang dapat dilihat secara visual.

Kegiatan ini adalah salah satu bentuk dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Universitas Islam Riau sebagai bagian dari Chatur Dharma, dimana hal ini menjadi agenda rutin yang wajib dilakukan oleh setiap dosen di setiap tahunnya, dan juga berkolaborasi dengan mahasiswa yang ada di Fakultas tersebut. 

"Turut dilibatkan dua mahasiswa Fikom UIR yakni, Ella Listyawati dan Aprilya Dina Sazidah sebagai pembelajaran bagi mereka mengenai dunia Pengabdian Masyarakat," jelas Happy.

Saat pertama kali berkunjung, tim disambut hangat oleh Wakil Kepala Sekolah, Lukman, S.E., M.Kom dengan berbagi situasi mengenai sekolah saat ini, kegiatannya, dan rencana ke depan. Kemudian, agar kegiatan berjalan lebih rapi dan matang, tim didampingi oleh Asmeri Desti, S.Kom dari awal penyelesaian administrasi hingga kegiatan selesai.

Pada saat kegiatan, tim disambut oleh Kepala Sekolah, H. Peri Daswandi, S.Pd yang kemudian bersama-sama memasuki ruang meeting untuk berdiskusi dengan para guru dan staf sebagai peserta. Sebanyak 25 guru dan staf apresiatif terhadap kegiatan yang kemudian memancing mereka untuk mengajukan pertanyaan kepada pemateri.