Kasus DBD Terbanyak di Pekanbaru Ada di Marpoyan Damai dan Payung Sekaki

Ilustrasi-DBD2.jpg
(kumparan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mendata jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru saat ini mencapai 257 kasus. Puluhan kasus DBD bertambah dalam beberapa waktu ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy menyebut, kasus DBD menyebar di seluruh kecamatan. Dua kecamatan terbilang tinggi kasus DBD yakni Marpoyan Damai dan Payung Sekaki. 

"Kasus DBD ada di 15 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru, namun jumlah kasusnya berbeda-beda," ujarnya, Minggu 3 November 2023.

Total kasus DBD di Kecamatan Marpoyan Damai mencapai 44 kasus dan Payung Sekaki sebanyak 34 kasus. Menyusul di Tenayan Raya kasus DBD sebanyak 31 kasus.


Sementara di Kecamatan Rumbai ada 27 kasus, Bukit Raya 22, Tuah Madani 21, Rumbai Timur dan Bina Widya masing-masing 15 kasus, Sukajadi 11, Lima Puluh 9, serta di Kecamatan Kulim 8 kasus.

Kasus DBD di Kecamatan Rumbai Barat dan Pekanbaru Kota masing-masing 6 kasus, serta di Kecamatan Senapelan dan Sail masing-masing 4 kasus.

Zaini mengatakan bahwa kasus DBD dibandingkan tahun 2022 lalu mengalami penurunan. Tahun lalu di minggu ke- 46 terdapat penambahan sebanyak 12 kasus dan di pekan ke- 47 bertambah 5 kasus.

"Sedangkan di tahun 2023 pada pekan ke-46 penambahan hanya 5 kasus dan di pekan ke-47 hanya 2 kasus. Namun begitu DBD harus tetap diwaspadai," katanya mengingatkan.