Patuhi Imbauan Disdik Riau, Siswa SLB Sri Mujinab Pekanbaru Belajar Daring

SLB-Sri-Mujinab-pekanbaru.jpg
(Abimasarmansyah/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekolah Luar Biasa (SLB) Sri Mujinab, Jalan Dr Sutomo Kota Pekanbaru melaksanakan pembelajaran daring dari rumah, Senin, 9 Oktober 2023. Hal ini disebabkan udara Kota Pekanbaru yang tidak sehat akibat kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Pelaksanaan belajar secara daring ini sesuai dengan arahan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau melalui surat edaran nomor 420/Disdik/2.0/2023/26550, pada 6 Oktober 2023 kemarin.

Berdasarkan surat edaran tersebut, SLB yang memiliki 76 siswa dari tingkat SD, SMP, dan SMA itu akan melaksanakan belajar dari rumah sampai adanya pemberitahuan selanjutnya dari pemerintah.

SLB Sri Mujinab merupakan sekolah untuk siswa yang memiliki keterbatasan seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunaganda, autis, dan sulit belajar. Sehingga, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam pembelajaran daring ini.


Satu di antara guru di SLB Sri Mujinab, Neli (56), menjelaskan metode tugas akan diberikan secara online kepada siswa dengan pendampingan dari orang tua. Orang tua diminta untuk menghubungi wali kelas atau guru mata pelajaran yang terkait untuk mendapatkan bantuan jika menemui kesulitan.

"Pembelajaran dari rumah ini dimulai hari ini dan berakhir sampai ada surat edaran kembali mengizinkan kegiatan tatap muka atau normal. Untuk metode kita pemberian tugas secara online, orang tua mendampingi anak untuk mengerjakan, jika ada kendala atau kesulitan bisa hubungi kami wali kelas atau guru untuk mendapatkan bantuan, ujar Neli.

Menurut pantauan RIAU ONLINE, sekolah hanya dihadiri guru dan dua siswa yang didatangkan untuk sosialisasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Penggunaan masker menjadi syarat wajib untuk memasuki area sekolah saat kabut asap ini.

Artikel ini ditulis A.Bimas Armansyah, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE