DLHK Percepat Mekanisme Lelang Angkutan Sampah untuk Tahun 2024

Angkutan-sampah.jpg
(Laras Olivia/RIAUONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kontrak kerja sama dengan operator angkutan sampah di Kota Pekanbaru berakhir pada 31 Desember 2023. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pun masih menyerahkan pengangkutan sampah kepada pihak ketiga.

Proses lelang harus segera tuntas agar tidak ada penumpukan di masa peralihan operator angkutan sampah. Ada rencana lelang operator angkutan sampah bakal berlangsung pada pekan depan.

"Insya Allah, kalau tidak kendala kita lakukan lelang Minggu depan. Operator nantinya mengelola pengangkutan sampah di dua zona yang ada," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi.

Ia menyampaikan, lelang operator angkutan sampah ini dilakukan dengan pola sosialisasi karena waktunya pendek. Pihaknya mengambil langkah untuk percepatan mekanisme lelang yang ada.

"Kita komunikasikan dengan pokja, pada saat ini pokja sedang mencari pola lelang yang cepat seperti e-katalog dan lelang cepat," paparnya.



Hendra menuturkan saat ini sedang tahap mempersiapkan dokumen lelang. Pihaknya mempersiapkan dokumen yang hendak dipakai pada persyaratan e-katalog maupun lelang cepat.

"Kalau menggunakan e katalog atau lelang cepat, mungkin sudah bisa kita tayangkan pekan depan lelangnya," ulasnya.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun tidak menampik bahwa rencana swakelola pengangkutan sampah di tiga zona batal terlaksana tahun depan. Ia menilai adanya perubahan secara menyeluruh untuk pengangkutan sampah cukup berat.

"Takutnya nanti sampah bertumpuk, kalau dirubah sistem pengangkutannya menyeluruh," akunya.

Sementara, lanjutnya, swakelola hanya diterapkan untuk satu zona yakni di zona III yang mencakup wilayah Rumbai. 

"Ini kita sampelkan di satu zona, kalau sempurna baru tahun 2025, kita rubah sekaligus," jelasnya